KUALITAS KRITERIA UNTUK KEUNGGULAN WEBSITE
menurut
www.worldbestwebsites.com
Perak
Perunggu
Jasa
- 5 stars = 91 - 100%
- 4 bintang = 80 - 90%
- 3 bintang = 60 - 79%
- 2 bintang = <60%
BINTANG 1 - Fungsi (20%)
Aksesibilitas
001. luas kompatibilitas browser
002. minimum & maksimum resolusi monitor
003. teks biasa / HTML jalan masuk alternatif
004. menarik bagi penonton universal - terjemahan multilingual, kepekaan budaya, cacat akses & layanan
Kecepatan & Bandwidth Sensitivitas
005. keseluruhan halaman ukuran & kompleksitas
006. download rata-rata kali
007. Agar download & gambar redraws
008. menunggu untuk reaksi pertama / kali interaksi
HTML Kualitas
009. bersih HTML dengan tidak ada kode yang salah
010. workability aktif x, rollovers, applet, dll
011. halaman judul, deskripsi, kata kunci & tag
012. Java & Javascript ketergantungan, ketergantungan gambar
Navigasi & Link
013. navigasi fungsionalitas & kejelasan
014. link integritas
015. kualitas & kedalaman link yang disediakan
016. eksternal Vs rasio pranala internal untuk mengakses informasi inti
Legalitas
017. asli karya seni, musik, kekayaan intelektual dan lain-lain
018. undang-undang hak cipta internasional benar diamati
019. kutipan, gambar & kekayaan intelektual dari 3 pihak secara tepat dikutip
020. situs hukum konten & kegiatan situs hukum
STAR 2 - Desain (20%)
Desain Grafis
021. luar biasa kesenian
022. keanggunan & kecanggihan konsep desain inti
023. tipografi & font style
024. pandai sinergi dari unsur-unsur visual
Keramahan Pengguna
025. kemudahan penggunaan
026. bantu, peralatan & sumber bantuan
027. fungsionalitas antarmuka
028. kejelasan & kesederhanaan
Estetika & Kecantikan
029. visual banding
030. penampilan profesional
031. artistik integrasi
032. warna harmoni
Alignment & Layout
033. umum layout & penggunaan ruang
034. kompleksitas dan kualitas tabel
035. efektif penggunaan lapisan
036. penggunaan perbatasan, pembagi, aturan
Integrasi
037. efektivitas merasa bersatu
038. kongruensi elemen
039. audio-visual sinkronisasi
040. konsolidasi & penguatan tujuan
BINTANG 3 - Konten (20%)
Tujuan
041. khusus misi atau tujuan website
042. pesan & ekspresinya
043. kegunaan & kualitas isi, sumber-sumber gratis dll
044. alasan untuk kembali
Manusia Interaktivitas
045. pelanggan / interaksi surfer proses
046. keanggotaan & fasilitas masyarakat
047. daftar Email, newsletter, newsgroup, chatting, BB
048. nilai tambah lainnya layanan yang diberikan
Informasi Proses
049. penyederhanaan komponen kompleks, penggunaan sinopsis & ringkasan
050. informasi arsitektur, tujuan utama, membangun kejelasan, chunking, kemasan, FAQ's & RFC
051. persepsi kejelasan, fokus perhatian, visibilitas fungsi
052. akses informasi - sistem rating konten, kegunaan, fasilitas pencarian, peta situs, langkah-langkah ke tujuan, keterbacaan, efektivitas peta gambar
Ekspresi Verbal
053. kejelasan tata bahasa dan penggunaan bahasa
054. artikulasi konsep yang kompleks
055. ejaan, tanda baca dll
056. tidak adanya duplikasi dan pengulangan
Perhatian terhadap detail
057. tidak adanya kesalahan & / atau ketidaktepatan
058. tidak adanya incongruities
059. tidak adanya buntu & halaman usang
060. tidak adanya kegagalan proses & kecelakaan kode
BINTANG 4 - Orisinalitas (20%)
Inovasi & Berpikir Lateral
061. Keunikan & kelangkaan penawaran
062. terpuji wawasan atau utilitas
063. maju, tidak biasa, atau pandai solusi
064. inovasi dalam konten layak merit publik
Kreativitas
065. keaslian komponen
066. keanggunan & kecanggihan
067. gaya variasi dari industri mode
068. kreatif penggunaan sumber daya
Teknologi
069. efektifitas penggunaan teknologi terdepan - Java, DHTML, X aktif, maju coding, XML, CSS, peer to peer
070. teknologi kompresi, RealPlayer, Flash, Beatnik
071. audio & video siaran, penggunaan media streaming
072. integrasi database & fungsi
Kekhususan
073. resonansi dalam memori
074. multi-indera banding & dampak
075. kekuatan kesan emosional & / atau sikap menggugah
076. kekuatan dari "mindprint"
Visi
077. berpikir ke depan
078. solusi canggih
079. terdepan kegiatan
080. kualitas penelitian prediktif
STAR 5 - Profesionalisme & Efektivitas (20%)
Customer Service & Respect Klien
081. kemudahan Kontak & responsif
082. manajemen permintaan dan keluhan dari pelanggan
083. testimonial pelanggan yang disediakan
084. pengembalian kebijakan & praktik privasi dipublikasikan
Nilai
085. etika bisnis, tidak adanya "rorts pintar"
086. kejujuran dalam periklanan & representasi diri
087. kontribusi & / atau dukungan menyebabkan publik layak
088. layanan gratis / tools / fasilitas yang disediakan
Fokus
089. kejelasan & potensi pengiriman pesan
090. adanya intrusi datangnya undangan (mis. pop up)
091. tidak adanya "benturan perhatian"
092. tidak adanya konseptual "disonansi"
Advanced Komponen
093. WAP & WebTV format
094. penggunaan peta interaktif & media aktif lainnya
095. aktif server & halaman yang dihasilkan secara dinamis
096. solusi e-commerce, server yang aman atau sistem canggih / teknologi tidak tercantum dalam kategori lainnya.
Situs keseluruhan Efektivitas
097. profesionalisme dalam mencapai tujuan website
098. lalu lintas & statistik website
099. potensi dampak
100. petunjuk untuk tindakan
25 PRINSIP DESIGN USER INTERFACE
1. Aksesibilitas
Sistem harus dirancang untuk dapat digunakan, tanpa perubahan, oleh banyak orang mungkin.
2. Estetika Menyenangkan
Memberikan daya tarik visual dengan mengikuti presentasi dan prinsip-prinsip desain grafis:
-Menyediakan kontras bermakna antara unsur-unsur layar.
-Buat pengelompokan.
Rata-elemen layar dan kelompok.
-Menyediakan representasi tiga dimensi.
-Gunakan warna dan grafis secara efektif dan sederhana
-Menyediakan kontras bermakna antara unsur-unsur layar.
-Buat pengelompokan.
Rata-elemen layar dan kelompok.
-Menyediakan representasi tiga dimensi.
-Gunakan warna dan grafis secara efektif dan sederhana
3. Ketersediaan
-Buat semua benda yang tersedia di setiap saat.
-Hindari penggunaan mode.
-Hindari penggunaan mode.
4. Kejelasan
Antarmuka harus secara visual, konseptual, dan bahasa jelas termasuk:
-Visual elemen
-Fungsi
-Metafora
-Kata-kata dan teks
-Visual elemen
-Fungsi
-Metafora
-Kata-kata dan teks
5. Kesesuaian
■ Menyediakan kompatibilitas dengan:
-Pengguna
-Tugas dan pekerjaan
-Produk
■ Mengadopsi perspektif pengguna.
-Pengguna
-Tugas dan pekerjaan
-Produk
■ Mengadopsi perspektif pengguna.
6. Configurasi
Izin personalisasi mudah, konfigurasi, dan konfigurasi ulang pengaturan untuk melakukan hal berikut:
-Meningkatkan rasa kontrol.
-Mendorong peran aktif dalam memahami.
-Meningkatkan rasa kontrol.
-Mendorong peran aktif dalam memahami.
7. Konsistensi
•Sebuah sistem harus melihat, bertindak, dan mengoperasikan sama di seluruh komponen yang sama:
-Silahkan lihat serupa.
-Have menggunakan serupa.
-Mengoperasikan sama.
-Silahkan lihat serupa.
-Have menggunakan serupa.
-Mengoperasikan sama.
•Tindakan yang sama harus selalu menghasilkan hasil yang sama.
•Fungsi dari unsur yang tidak akan berubah.
•Posisi elemen standar tidak akan berubah.
8. Kontrol
•Pengguna harus kontrol interaksi. Tindakan harus hasil dari:
-Eksplisit permintaan pengguna.
-Dilakukan dengan cepat.
-Mampu interupsi atau penghentian.
•Pengguna tidak boleh terputus untuk kesalahan.
•Konteks harus dipertahankan dari sudut pandang pengguna.
•Cara untuk mencapai tujuan harus fleksibel dan kompatibel dengan kemampuan pengguna,pengalaman, kebiasaan, dan preferensi.
•Mode Hindari karena mereka membatasi tindakan tersedia bagi pengguna.
•Izin pengguna untuk menyesuaikan aspek antarmuka, sementara selalu menyediakan set default tepat.
9. Keterusterangan
•Memberikan cara-cara langsung untuk menyelesaikan tugas.
-Tersedia alternatif akan terlihat.
-Pengaruh tindakan pada objek akan terlihat
10. Efisiensi
•Minimalkan mata dan gerakan tangan, dan tindakan pengendalian lainnya.
-Transisi antara berbagai sistem kontrol harus mengalir dengan mudah dan bebas.
-Navigasi-jalan harus sesingkat mungkin.
-gerakan mata melalui layar harus jelas dan berurutan.
-Transisi antara berbagai sistem kontrol harus mengalir dengan mudah dan bebas.
-Navigasi-jalan harus sesingkat mungkin.
-gerakan mata melalui layar harus jelas dan berurutan.
•Antisipasi pengguna keinginan dan kebutuhan bila memungkinkan.
11. Keakraban
■ Mempekerjakan konsep mengenal dan menggunakan bahasa yang akrab bagi pengguna.
■ Jauhkan alam antarmuka, meniru pola perilaku pengguna.
■ Gunakan dunia nyata metafora.
12. Keluwesan
Suatu sistem harus peka terhadap kebutuhan yang berbeda dari para penggunanya, memungkinkan tingkat dan jenis kinerja berdasarkan:
-Setiap pengguna-pengetahuan dan keterampilan.
-Setiap pengalaman pengguna.
-Preferensi pribadi masing-masing pengguna.
-Setiap pengguna kebiasaan.
-Kondisi pada saat itu
13. Pengampunan
■ Toleransi dan mengampuni kesalahan manusia biasa & tidak dapat dihindari.
kesalahan
■ Mencegah dari terjadi bila memungkinkan.
■ Melindungi terhadap kesalahan bencana mungkin.
■ Memberikan pesan konstruktif saat kesalahan tidak terjadi.
■ Toleransi dan mengampuni kesalahan manusia biasa & tidak dapat dihindari.
kesalahan
■ Mencegah dari terjadi bila memungkinkan.
■ Melindungi terhadap kesalahan bencana mungkin.
■ Memberikan pesan konstruktif saat kesalahan tidak terjadi.
14. Pencelupan
Foster perendaman dalam tugas.
15. Kenyataan
■ Suatu sistem harus mudah dipelajari dan dipahami. Seorang pengguna harus mengetahui hal berikut:
-Apa yang harus dicari di
-Apa itu
-Apa yang harus dilakukan
-Bila untuk melakukannya
-Dimana untuk melakukannya
-Mengapa melakukannya
-Bagaimana melakukannya
-Apa yang harus dicari di
-Apa itu
-Apa yang harus dilakukan
-Bila untuk melakukannya
-Dimana untuk melakukannya
-Mengapa melakukannya
-Bagaimana melakukannya
■ Aliran tindakan, tanggapan, presentasi visual, dan informasi harus dalam urutan yang masuk akal yang mudah untuk mengingat dan tempat dalam konteks.
16. Operability
Pastikan bahwa desain suatu sistem bisa digunakan oleh semua orang, terlepas dari kemampuan fisik.
17. Hal dpt dilihat
Yakinkan bahwa desain suatu sistem dapat dirasakan, terlepas dari kemampuan indera seseorang.
18. Kemungkinan meramalkan
■ Pengguna harus dapat mengantisipasi perkembangan alami dari setiap tugas:
-Menyediakan unsur-unsur layar yang berbeda dan dikenali.
-Memberikan petunjuk untuk hasil dari suatu tindakan yang akan dilakukan.
-Menyediakan unsur-unsur layar yang berbeda dan dikenali.
-Memberikan petunjuk untuk hasil dari suatu tindakan yang akan dilakukan.
■ Jangan bundle atau menggabungkan tindakan.
■ Semua harapan harus dipenuhi seragam dan lengkap.
19. Pemulihan
■ Sistem harus memungkinkan:
-Perintah atau tindakan harus dihapuskan atau terbalik.
-Segera kembali ke titik tertentu jika kesulitan muncul.
-Perintah atau tindakan harus dihapuskan atau terbalik.
-Segera kembali ke titik tertentu jika kesulitan muncul.
■ Pastikan bahwa pengguna tidak pernah kehilangan pekerjaan mereka sebagai akibat dari:
-Suatu kesalahan pada bagian mereka.
-Perangkat keras, perangkat lunak, atau masalah komunikasi.
-Suatu kesalahan pada bagian mereka.
-Perangkat keras, perangkat lunak, atau masalah komunikasi.
20. Responsiveness
■ Sistem harus dengan cepat menanggapi permintaan pengguna.
■ Memberikan pengakuan langsung untuk semua tindakan pengguna:
-Visual.
-Tekstual.
-Auditory
-Visual.
-Tekstual.
-Auditory
21. Keselamatan
■ Melindungi pengguna dari melakukan kesalahan:
Menyediakan isyarat visual, pengingat, daftar pilihan, dan alat bantu lainnya baik secara otomatis atau atas permintaan.
Menyediakan isyarat visual, pengingat, daftar pilihan, dan alat bantu lainnya baik secara otomatis atau atas permintaan.
22. Kesederhanaan
■ Memberikan yang sederhana antarmuka mungkin.
■ Cara untuk memberikan kesederhanaan:
- Gunakan pengungkapan progresif, menyembunyikan sesuatu sampai mereka dibutuhkan.
• Present umum dan diperlukan fungsi pertama.
• mencolok fitur fungsi penting.
• Sembunyikan lebih canggih & lebih sering digunakan fungsi.
-Berikan hirarki visual yang jelas.
-Memberikan default.
-Minimalkan layar poin keselarasan.
-Membuat tindakan umum sederhana dengan mengorbankan tindakan biasa yang dibuat lebih keras.
-Menyediakan keseragaman dan konsistensi.
-Hilangkan unsur-unsur yang tidak perlu.
- Gunakan pengungkapan progresif, menyembunyikan sesuatu sampai mereka dibutuhkan.
• Present umum dan diperlukan fungsi pertama.
• mencolok fitur fungsi penting.
• Sembunyikan lebih canggih & lebih sering digunakan fungsi.
-Berikan hirarki visual yang jelas.
-Memberikan default.
-Minimalkan layar poin keselarasan.
-Membuat tindakan umum sederhana dengan mengorbankan tindakan biasa yang dibuat lebih keras.
-Menyediakan keseragaman dan konsistensi.
-Hilangkan unsur-unsur yang tidak perlu.
23. Transparansi
■ Izin pengguna untuk fokus pada tugas atau pekerjaan, tanpa memperhatikan mekanisme antarmuka.
- Kerja & pengingat dari kerja di dalam komputer harus terlihat oleh pengguna.
- Kerja & pengingat dari kerja di dalam komputer harus terlihat oleh pengguna.
24. Trade-off
■ desain Final akan didasarkan pada serangkaian trade-off menyeimbangkan prinsip-prinsip desain yang sering bertentangan.
■ Rakyat selalu didahulukan persyaratan teknis.
25. Visibilitas
■ Status Sistem dan metode digunakan harus jelas terlihat.
■ Meningkatkan visibilitas melalui:
-Hirarkis organisasi.
-Konteks sensitivitas.
-Hirarkis organisasi.
-Konteks sensitivitas.
